cover
Contact Name
Mohammad Rizki Fadhil Pratama
Contact Email
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2m@umpalangkaraya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Media Ilmiah Teknik Lingkungan
ISSN : 25021931     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
The publication of Media Ilmiah Teknik Lingkungan certainly participates in disseminating the results of community services conducted by lecturers and researchers especially from UM Palangkaraya and other universities. This edition contains 5 articles consisting of Environmental dan Environmental-based construction Engineering topics.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)" : 5 Documents clear
Evaluasi Gas Rumah Kaca(CH₄) dari Sektor Peternakan di Kelurahan Kalampangan Muliana Muliana; Muh Azhari; Achmad Imam Santoso
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 6 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v6i2.2369

Abstract

Air pollution is one of the environmental problems globally, such as the emission of methane gas (CH₄) which is produced from cow dung. Problems that are commonly encountered in cattle farming, such as livestock manure that is not managed properly, using the dry stack system, result in an increase in Greenhouse Gases (GHG). The yield of methane gas (CH₄) from the Ngudi Makmur livestock group, Kalampangan Village, is 0.00329 Gg CH₄/yr or 3,29 tons CH₄/yr from 70 cows in 2021. Methane gas (CH₄) level results from enteric fermentation by type cattle, Bali cattle produce the most methane gas and Brangus cattle produce the least methane gas.
Evaluasi Pengelolaan Sampah Dan Estimasi Umur Pakai Lahan Di TPA Km.13 Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Rahmi Ainun Nadiah; Sari Marlina; Rudy Yoga Lesmana
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 6 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v6i2.2371

Abstract

Kota Muara Teweh merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Barito Utara yang meliputi 4 (empat) Kelurahan, yaitu Kelurahan Melayu, Kelurahan Lanjas, Kelurahan Jambu dan Kelurahan Jingah, dengan luas wilayah keseluruhan 4487,6 Ha atau 5,4% dari luas wilayah Kabupaten Barito Utara dan penduduk yang terlayani hanya 85% dari 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Utara maka dari itu diperlukan untuk Evaluasi Pengelolaan Sampah dan juga Pertambahan penduduk yang disertai pembangunan yang berkelanjutan akan menyebabkan semakin tingginya volume timbunan sampah yang harus dikelola setiap harinya. Berdasarkan hasil Evaluasi Pengelolaan Persampahan di TPA Km.13 Kota Muara Teweh ialah terdiri dari bangunan pos jaga/kantor,parkiran kendaraan, jalan masuk TPA, garasi alat berat, tempat cuci kendaraan, jalan operasional, saluran drainase, pengolahan air lindi. Hal tersebut akan bertambah sulit karena keterbatasan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Dengan perkembangan yang cukup pesat, mulai dari infrastruktur sampai pertambahan jumlah penduduk. Perkembangan tersebut akan menyebabkan bertambahnya volume sampah yang harus diangkut oleh truk pengangkut sampah ke TPA KM 13.
Pengaruh Kadar BOD, COD, pH dan TSS Pada Limbah Cair Industri Tahu dengan Metode Media Filter Adsorben Alam dan Elektrokoagulasi Wahyu Puji Pangestu; Hada Sadida; Denny Vitasari
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 6 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v6i2.2376

Abstract

Tahu merupakan makanan yang digemari di Indonesia dan industri tahu merupakan salah satu industri yang cukup potensial untuk dikembangkan. Tingginya konsumen tahu membuat industri tahu semakin banyak bermunculan, namun dengan bertambahnya industri tahu juga akan berdampak menghasilkan limbah yang lebih banyak. Salah satu limbah yang dihasilkan dari industri tahu adalah limbah cair. Limbah cair industri tahu mengandung COD, BOD, pH dan TSS yang tinggi dan jika langsung dibuang ke sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu akan mengakibatkan penunuran kualitas sungai tersebut. Sehingga perlu adanya pengolagan limbah industri tahu dengan menggunakan metode media filter adsorben alam dan metode elektrokoagulasi. Dari hasil pengolahan limbah cair industri tahu terdapat penurunan kadar yang cukup signifikan dengan menggunakan metode media filter adsorben alam menghasilkan kada BOD sebesar 784 mg/L, COD sebesar 2166 mg/L, pH sebesar 5, dan TSS sebesar 460 mg/L. Pada metode elektrokoagulasi mendapatkan hasil variasi teganga optimum yang berbeda pada tiap parameter yaitu BOD sebesar 1701 mg/L dengan tegangan 20 volt, COD sebesar 533 mg/L dengan tegangan 20 volt, pH sebesar 7 dengan tegangan 30 volt dan TSS sebesar 400 mg/L dengan tegangan 30 volt.
STUDI ESTIMASI EMISI GAS RUMAH KACA PADA PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA GUNUNG KUPANG BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Rizqi Puteri Mahyudin; Firdaus Oktafayanza; Muhammad Firmansyah
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 6 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v6i2.2387

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi timbulan, komposisi dan pengelolaan sampah berupa pengangkutan sampah, operasional alat berat, pengolahan sampah di TPA Gunung Kupang, mengestimasi emisi gas rumah kaca (GRK) pada kondisi pengelolaan sampah sekarang. Timbulan sampah didapatkan dari pencatatan sampah masuk di jembatan timbang dan komposisi sampah berdasarkan IPCC didapatkan dari pengukuran sampel 8 hari sebanyak 1m3. Emisi GRK pada pengelolaan sampah di TPA menggunakan metode perhitungan IPCC dan kegiatan daur ulang dibantu Waste Reduction Model (WARM). Timbulan sampah yang masuk ke TPA Gunung Kupang adalah 39.491 Ton/tahun. Komposisi sampah terbanyak adalah sampah sisa makanan yaitu 49,42%. Perkiraan emisi GRK dari kondisi sekarang pengelolaan sampah di TPA Gunung Kupang sebesar 1.061.116,93 TCO2E/tahun emisi tersebut dihasilkan dari jumlah sampah yang masuk 39.491 ton/tahun, pengomposan sampah sisa makanan 56,66 Ton/tahun, daur ulang sampah plastik sebanyak 62,20 Ton/tahun, sampah tidak diolah atau ditimbun sebanyak 39.371 Ton/tahun dan penggunaan bahan bakar minyak diesel untuk pengangkutan sampah dan operasional alat berat sebanyak 391.645 Liter/tahun.
Strategi Pengembangan Objek Wisata Berwawasan Lingkungan (Studi pada Objek Wisata Wair Nokerua, Desa Kolisia, Kabupaten Sikka) Elisabeth Evenince; Maria Karlina Yunivera De Gerald
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol 6 No 2 (2021): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v6i2.2477

Abstract

Wair Nokerua merupakan salah satu objek wisata yang ada di Desa Kolisia, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Objek wisata ini memiliki potensi untuk dikembangkan melalui pengembangan berwawasan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan berwawasan lingkungan yang perlu dilakukan pada Objek Wisata Wair Nokerua agar terhindar dari kerusakan ekologis. Metode analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu memaparkan dan menginterpretasikan semua data dan informasi yang diperoleh dilapangan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari matriks Internal Eksternal (IE) posisi objek wisata di Wair Nokerua saat ini berada pada kuadran III yaitu pada posisi pertumbuhan (Hold and maintain). Indikator-indikator internal menghasilkan kekuatan dan kelemahan sedangkan indikator-indikator eksternal menghasilkan peluang dan ancaman. Dari analisis SWOT dan strategi S-O, S-T, W-O, W-T disusun strategi pengembangan objek wisat Wair Nokerua dengan menggunakan konsep pembagian zonasi wilayah, dimana pembagian wilayah tersebut berdasarkan zona inti, zona buffer dan zona pelayanan. Dalam konsep pembagian zonasi, diperlukan perencanaan partisipatif dalam pengembangan objek wisata Wair Nokerua dengan menerapkan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan yaitu pencegahan pencemaran lingkungan, rehabilitasi dan pemulihan ekosistem dan sumberdaya alam yang rusak dan meningkatkan kapasitas produksi dari ekosistem alam dan binaan manusia.

Page 1 of 1 | Total Record : 5